Implementasi dan Pengembangan Aplikasi Web Text-to-Speech di Lingkungan Sekolah dan Kampus
Implementasi dan Pengembangan Aplikasi Web Text-to-Speech di Lingkungan Kampus
Perkembangan teknologi informasi semakin memberi ruang baru dalam dunia akademis, khususnya untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif dan inklusif. Salah satu inovasi yang saat ini saya kembangkan adalah aplikasi web berbasis Text-to-Speech (TTS).
🔗 Demo Aplikasi:
1. Implementasi Text-to-Speech
Pada tahap awal, aplikasi TTS ini dirancang untuk mengubah teks menjadi suara secara real-time. Fitur ini memungkinkan pengguna, khususnya mahasiswa dan dosen, untuk membaca konten perkuliahan dalam bentuk audio. Dengan begitu, akses materi tidak hanya terbatas pada teks, tetapi juga dapat didengarkan kapan saja, sehingga mendukung gaya belajar auditori.
2. Pengembangan Lebih Lanjut
Setelah implementasi dasar berhasil, aplikasi dikembangkan ke tahap berikutnya dengan menambahkan fitur jadwal TTS. Melalui fitur ini, pengguna dapat mengatur kapan teks tertentu akan dibacakan secara otomatis. Pengembangan ini tidak hanya mendukung fleksibilitas belajar, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pengumuman kampus, pengingat jadwal kuliah, hingga media literasi digital interaktif.
3. Tujuan Akademis
Aplikasi ini saya rancang sebagai bagian dari eksplorasi akademik untuk:
- Mengintegrasikan teknologi AI sederhana dalam kegiatan kampus.
- Memberikan alternatif pembelajaran berbasis audio.
- Meningkatkan literasi digital mahasiswa melalui pemanfaatan aplikasi web.
4. Basis untuk Riset Selanjutnya
Selain sebagai media pembelajaran, aplikasi ini juga diproyeksikan menjadi fondasi riset akademis di masa depan. Beberapa arah penelitian yang dapat dieksplorasi meliputi:
- 1. Personalisasi suara dengan teknologi speech synthesis.
- 2. Integrasi bahasa lokal untuk mendukung literasi multibahasa.
- 3. Analisis penggunaan TTS untuk memahami perilaku belajar mahasiswa.
- 4. Pengembangan model hybrid antara TTS dengan AI berbasis Natural Language Processing (NLP).
✨ Dengan adanya aplikasi ini, saya berharap dapat menghadirkan pengalaman baru dalam proses belajar-mengajar sekaligus membuka peluang riset berkelanjutan di bidang Human-Computer Interaction (HCI) dan teknologi berbasis suara.
Bagaimana menurut Anda? Apakah aplikasi semacam ini berpotensi menjadi bagian dari riset kampus ke depannya?
SELAMAT MULIYADI HARJONO
Ketua HMSI 2024-2025
Nama saya Selamat M. Harjono biasa dipanggil memet. Saya kuliah di Universitas Dumai mengambil jurusan Sistem Informasi karena saya tertarik terhadap teknologi khususnya dibidang IT. Lihat Profil